JAKARTA – Para imam kepala sekolah dari MPK Ruteng mengadakan kunjungan ke Kolese Kanisius, Penerbit Erlangga dan Pesona Edu pada Selasa-Rabu, 23-24 Oktober 2018.
Kegiatan ini diadakan setelah 14 imam ini ini mengikuti ret-ret di Bandung, Jawa Barat.Penerbit Erlangga kemudian memfasilitasi keberangkatan mereka ke Jakarta.
Selama kegiatan, mereka didampingi Ketua Presidium MNPK, Rm Vinsensius Darmin Mbula OFM, Sekertaris MNPK, Theo Wargito dan salah satu pengurus harian, Roy AS Yusuf.
Hari pertama, mereka mengunjungi Kolese Kanisius di Jakarta Pusat, di mana mereka diterima oleh rektor sekolah tersebut yang juga Ketua MPK Keuskupan Agung Jakarta, Romo Heru Hendarto, SJ.
Dalam perbincangan, Romo Heru menjelaskan tentang buku roadmap atau rencana induk pengembangan pendidikan Kolese Kanisius sampai 2027, saat sekolah tersebut menginjak usia satu abad. Salah satu yang masuk dalam roadmap itu adalah pembangunan Teacher Learning Center.
Romo Heru juga mengajak para imam melihat kondisi kantor yayasan, yang berisi ruang kerja pengurus yayasan dan ruang rapat.
Ruang rapat yang dilengkapi dengan teknologi yang cukup canggih, tidak hanya dimanfaatkan untuk rapat yayasan, tetapi juga digunakan untuk rapat MPK KAJ.
Dari ruang yayasan, para imam kemudian di arahkan ke ruang informasi, yang kapasitasnya bisa menampung 30 orang. Di ruang ini, mereka mendapat penjelasan dari seorang petugas public relations, tentang profil SMP dan SMA Kolese Kanisus.
Kemudian, Romo Eduardus Ratu Dopo SJ, kepala sekolah SMA Kanisius memberikan gambaran secara luas tentang visi dan misi serta model-model pembelajaran untuk mendapatkan lulusan yang unggul.
Keunggulan pendidikan Kolese Kanisius, kata dia, didasari empat pilar, yaitu competence, compassion, comitment dan conscience.
Romo Edu juga menjelasan prestasi akademik sekolahnya, baik di level nasional maupun internasional.
Setelah itu, para kepala sekolah langsung di ajak field trip untuk melihat beberapa sarana dan prasarana sekolah.
Dari Kanisius, mereka bergerak menuju markas Penerbit Erlangga di Ciracas, Jakarta Timur, di mana selama sekitar satu jam mereka mendapat penjelasan tentang profil perusahaan, lalu mengunjungi percetakan untuk melihat proses percetakan buku.
Pada hari berikutnya, mereka mendatangi kantor Pesona Edu, yang mempublikasi buku-buku digital di Serpong, Banten,
Di sana, mereka diterima oleh pemilik perusahan, Bambang Djuwana dan CEO Digital Books, Yustinus, yang menjelaskan tentang profil perusahaan dan pengenalan produk buku digital.