MEDAN – MNPK bekerja sama dengan Penerbit Erlangga memfasilitasi workshop untuk guru SMP dan SMA Bidang Studi Bimbingan Konseling (BK) di Keuskupan Agung Medan.
Workshop digelar di dua lokasi, masing-masing selama satu hari. Pertama, workshop berlangsung di Aula SMP Cinta Rakyat, Jl. Sibolga, Pematang Siantar pada 11 September 2018, diikuti 35 guru. Kedua digelar pada 13 September 2018 di di Aula SMP Cahaya Medan Jl. Hayam Wuruk, Medan, dengan peserta 75 guru.
Narasumber workshop ini adalah Prof. Dr. Laura F.N. Sudarnoto dan Maria Claudia Wahyu T, Psi. M.Si, keduanya dari Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP dan Bahasa Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta.
Materi workshop antara lain terkait peran guru BK dalam layanan BK di sekolah, kajian penanganan kasus, yang diselingi dengan diskusi kelompok, sharing serta presentasi dalam pleno.
Prof. Dr. Laura menekankan tiga peran guru BK, yakni sebagai desainer atau perancang program layanan, aktor atau pelaku utama layanan dan motivator atau pendorong kemandirian keberhasilan siswa.
Materi yang disampaikan dinilai oleh peserta sangat bermanfaat, apalagi kebanyakan dari mereka tidak berlatar belakang BK.
Di Rayon Pematangsiantar dari 35 peserta, hanya 3 yang berlatar belakang BK, sedangkan di Rayon Medan, hanya 24 dari 75 peserta.
Theo Wargito, Sekertaris MNPK mengatakan, ini merupakan kegiatan kedua dari program kemitraan antara MNPK dan Erlangga yang ditandatangani dalam bentuk MoU tahun lalu.
Kegiatan pertama, kata dia, telah berlangsung di MPK Ketapang dengan materi Bimbingan Teknis K13 SD.
BACA: Guru di MPK Ketapang Ikut Bimtek K13
Sementara itu, Benny Simanjutak, Manajer Erlangga Pematangsiantar mengatakan, menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh MPK.
“Erlangga juga bersedia untuk memfasilitasi kelanjutan dari program-program yang dicanangkan oleh MPK Medan,” katanya.
“Erlangga juga menyediakan gedung dan aula yang dimiliki oleh kantor Pematangsiantar dengan daya tampung 600 guru. Kami dengan gembira menyambut karena kita sama-sama punya visi yang sama, mencerdaskan dan meningkatkan kualitas guru melalui buku-buku yang bermutu,” lanjutnya.
Saat membuka workshop di Medan, Sr. Yovita SFD, Sekretaris MPK Medan menyatakan, “betapa bersyukurnya kita guru-guru BK Medan mendapat kesempatan mendapatkan narasumber yang sekian lama ditunggu-tunggu.”
“Pelatihan ini hanya tahap awal. Setelah MNPK dan Erlangga menerbitkan buku modulnya maka kita pastikan akan mengundang lagi narasumber untuk menindaklanjuti workshop ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua MPK Keuskupan Agung Medan, Pastor Chrispinus Silalahi, OFM. Cap menyampaikan ungkapan terima kasih kepada MNPK dan Erlangga yang telah memfasilitasi kehadiran narasumber dari Unika Atma Jaya.
Laporan Theo Wargito, disunting oleh RD