• Profil
  • Struktur Organisasi
  • Bidang
  • Pengurus Periode 2020-2023
  • Hubungi Kami
Wednesday, January 27, 2021
No Result
View All Result
  • MNPK
  • MPK
  • Opini
  • Galeri
  • Oase MNPK
MNPK
No Result
View All Result
Home Opini

Hari Bumi dan Tanggung Jawab Dunia Pendidikan

26/04/2017
0
13
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Pastor Vinsensius Darmin Mbula OFM, Ketua MNPK

Kita merayakan Hari Bumi pada Sabtu, 22 April 2017 yang lalu. Bumi, ibu pertiwi, dengan kasih setianya terus-menerus memberikan kehidupan bagi semua makhluk hidup, termasuk umat manusia.

Bumi sebagai rumah kita bersama perlu dirawat agar semua hidup dan hidup dalam kelimpahan. Bumi sebagai ibu pertiwi perlu diselamatkan. Setiap orang dipanggil untuk menyelamatkan planet bumi.

Salah satu persoalan pokok pada peringatan Hari Bumi ini adalah kenyataan miris yang menimpa kaum ibu dan anak serta orang miskin. Mereka yang paling menderita dari kerusakan dan kehancuran alam. Kehancuran ini terjadi karena ketamakan dan kerakusan manusia itu sendiri.

Konteks kita di Indonesia, Hari Kartini bersanding/berdekatan dengan Hari Bumi. Terintegrasi dalam satu makna humanitas ekologis: Bumi Ibu Pertiwi. Bumi memberikan kehidupan terus-menerus dengan kasih tanpa syarat. Bahkan, ketika ia  luka dan tekoyak-koyak, ia meyembuhkan dirinya dengan caranya sendiri sehingga membuat kita terpesona. Misalnya, letusan gunung api beribu ribu tahun lalu saat ini menjadi tempat ekowisata yang terindah dan paling indah. Misalnya, Danau Toba, Tangkuban Perahu, Bromo, Danau Kelimutu dan sebagainua.

Meskipun demikian, Hari Bumi ini mengundang kita untuk mengubah cara berpikir dan bertindak kita. Cara berpikir dan bertindak bahwa kita semua bersaudara dalam keanekaragaman. Paradigam Ekopedagogi Hati: Bersaudara dalam Keanekaragaman memampukan kita untuk mengambil langkah langkah yang konkret: mencegah mentalitas membuang, mengurangi penggunaan plastik, dan styrofoam, mengkritisi dan menolak tambang, tidak membuang makanan (sebutir nasi sejuta keringat petani, tidak merampas hak orang miskin), menggunakan pupuk organik, merawat tanaman, memelihara lingkungan sekitar.

Kebijakan tidak menggunakan plastik perlu digiatkan kembali dan pengolahan sampah agar menjadi berkat bagi alam semesta.

Paradigma Bersaudara dalam keanekaragaman harus dimulai dalam gerakan keluarga, sekolah, lingkungan, dan masyarakat. Dalam hal ini, pendidikan di sekolah juga memainkan peranan yang sangat vital dalam rangka revitalisasi Bumi Ibu Pertiwi.

Pendidikan di sekolah kita perlu untuk membentuk peserta didik memiliki kemampuan beriman, beradab, bersaudara, berdemokrasi dan berkeadilan sosial.

Pendidikan di sekolah dengan pendekatan Bersaudara dalam Keanekaragaman bertujuan untuk membangun rumah kita bersama sebagai warga bumi Indonesia yang beriman, beradab, bersaudara, berdemokrasi dan berkeadilan sosial.

Paradigma Bersaudara Dalam Keanekaragaman mewajibkan kita secara moral untuk memelihara kasih persaudaraan.

Sekolah menjadi tempat untuk belajar berdialog dalam budaya kasih persaudaraan. Sekolah kita bukan untuk berfokus pada hasil nilai ujian, bukan mengejar produk, tetapi proses menalar untuk membudayakan kasih persaudaraan. Maka, paradigma ekopedagogi hati sangatlah aktual dan relevan dalam menyelamatkan planet bumi, untuk membentuk kewargaan bumi.

Ekopedagogi hati bertujuan untuk mengintegrasikan, mengawinkan sains modern, baik ilmu alam dan ilmu sosial, baik iman maupun moralitas. Ilmu pengetahuan saintifik dan computational thinking harus digunakan untuk mempromosikan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial demi kesejahateraan umat manusia dan secara khusus memperhatikan orang orang yang menjadi korban dari kerusakan alam dan mencegah kerusakan ekosistem serta setia menjaga generasi yang akan datang.

Kita dipanggil untuk memenuhi tanggung jawab moral demi kemanusiaan dan masa depan planet bumi kita.

Tags: Hari Bumipendidikan
Previous Post

Pacu Mutu Pendidikan, Keuskupan Agung Semarang Lahirkan Sejumlah Terobosan

Next Post

Selamat Hari Pendidikan Nasional

Related Posts

Rekonfirmasi Pendidikan Katolik

28/05/2019

Manusia Pembelajar

21/05/2019

Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia

25/03/2019

Pembangunan Manusia: Perbaiki Mutu Guru

05/03/2019

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Profil
  • Struktur Organisasi
  • Bidang
  • Pengurus Periode 2020-2023
  • Hubungi Kami
Telepon: + 6221-31922082

© 2019 MNPK - Alamat: Gedung KWI Lt. 2, Jl. Cikini 2 No. 10, RT 12/RW 05, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat

No Result
View All Result
  • MNPK
  • MPK
  • Opini
  • Galeri
  • Oase MNPK

© 2019 MNPK - Alamat: Gedung KWI Lt. 2, Jl. Cikini 2 No. 10, RT 12/RW 05, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat