• Profil
  • Struktur Organisasi
  • Bidang
  • Pengurus Periode 2020-2023
  • Hubungi Kami
Thursday, January 21, 2021
No Result
View All Result
  • MNPK
  • MPK
  • Opini
  • Galeri
  • Oase MNPK
MNPK
No Result
View All Result
Home MNPK

Sekolah Katolik Mesti Jangkau Daerah Terpencil

22/02/2017
0

Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Cornelis meminta seluruh sekolah Katolik di wilayahnya peduli terhadap perkembangan pendidikan di daerah terpencil. Saat ini masih ada kecamatan yang belum memiliki sekolah dasar.

“Masih ada kecamatan yang belum ada SD, terutama di daerah perbatasan,” ujar Cornelis ketika membuka Hari Studi dan Pertemuan Nasional III Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK), Kamis (25/2), seperti dilansir Pontianak Post.

Menurut Cornelis, sekolah Katolik harus berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui pendidikan dan produktivitas agar mampu bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini. Keberadaan MEA menjadi babak awal untuk mengembangkan berbagai kualitas perekonomian di kawasan Asia Tenggara.

Kendati demikian, lanjut Cornelis, MEA menjadi dua sisi mata uang bagi Indonesia. Dengan MEA Indonesia memiliki kesempatan menunjukkan kualitas dan kuantitas produk dan sumber daya manusia Indonesia kepada negara lainnya. Tetapi di sisi lain akan menjadi bumerang apabila tidak dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Cornelis mengatakan saat ini tantangan yang dihadapi semakin besar. Salah satunya peredaran narkoba dan adanya terorisme. Sekolah Katolik diharapkan dapat memberi pemahaman kepada siswanya berkenaan dengan bahayanya narkoba dan terorisme.

Ia juga berharap sekolah Katolik bisa membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa. Lembaga pendidikan seharusnya tak hanya terpusat di kota besar, melainkan juga peduli terhadap kelompok pendidikan orang miskin di daerah terpencil.

“Diharapkan Pastor dan Suster juga melakukan pembinaan terhadap mental dan visi siswa selain di sekolah terutama di daerah terpencil,” harap Cornelis.

Pertemuan Nasional tersebut diikuti Pengurus Yayasan Pendidikan Katolik seluruh Indonesia dan menghadirkan pembicara dari kalangan petinggi Gereja seperti Uskup Agung Pontianak dan Konferensi Waligereja Indonesia. Selain itu juga dari pondok pesantren Al Zaytun berkenaan dengan materi Kesiapan Lembaga Pendidikannya yakni Taman Siswa dan Pesantren Al Zaytun.

Tags: sekolah Katolik
Previous Post

28 APRIL – 1 MEI 2017: Rakernas di Palembang

Next Post

Pendidikan Katolik Menafsir Zaman

Related Posts

MNPK Terbitkan Protokol Tatanan Normal Baru Bagi Sekolah Katolik

09/06/2020

KWI Beri Masukan Kepada DPR RI Perihal Pembelajaran Jarak Jauh di Tengah Pandemi Covid-19

08/04/2020

Sikap MNPK Terkait Pandemi COVID-19

24/03/2020

Romo Darmin Mbula, OFM Kembali Terpilih Sebagai Ketua Presidium MNPK

28/02/2020

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Profil
  • Struktur Organisasi
  • Bidang
  • Pengurus Periode 2020-2023
  • Hubungi Kami
Telepon: + 6221-31922082

© 2019 MNPK - Alamat: Gedung KWI Lt. 2, Jl. Cikini 2 No. 10, RT 12/RW 05, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat

No Result
View All Result
  • MNPK
  • MPK
  • Opini
  • Galeri
  • Oase MNPK

© 2019 MNPK - Alamat: Gedung KWI Lt. 2, Jl. Cikini 2 No. 10, RT 12/RW 05, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat